Rabu, 02 Mei 2012

Batik warisan budaya bangsa dikukuhkan oleh PBB-UNESCO


Batik dan Penghargaan oleh PBB-UNSCO
Badan Dunia telah mengakui Karya Batik Nusantara sebagai warisan bangsa yang agung nilainya. Batik Telah menjadi simbol kekuasaan pada masa kerajaan dan ciri khas setiap daerah masing-masing di Nusanara. Kedua Batik telah menjadi  urat nadi perputaran ekonomi yang penting di daerah  karena menyangkut  pasar kain dan peralatan batik, sampai toko dan pasar batik. Semua kegiatan ini bisa terlihat di Pusat Grosir Tanah Abang Jakarta, Pasar Beringharjo Yogyakarta dan Pasar Klewer Solo semua kegiatan itu sangat dari segi ekonomi.
Dewan Pembina Yayasan Batik Indonesia Doddy Soepardi dalam jumpa pers mengenai rencana pengumuman pengukuhan batik Indonesia dalam daftar representatif budaya warisan manusia mengungkapkan, motif batik semakin berkembang dengan adanya hasil karya desainer yang terus bertambah jumlahnya.

Sampai sekarang telah diupayakan untuk mendata secara menyeluruh  tentang kegiatan dan motif batik di setiap daerah di nusantara.  Namun sampai sekarang baru  terdapat 2.500-an motif batik, dan itu yang baru terdaftar. Dengan berkembangnya produk desainer, motif, atau ragam batik juga akan berkembang terus," papar Doddy saat ditemui dalam jumpa pers Rencana Pengumuman Pengukuhan Batik Indonesia Dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia Oleh UNESCO yang berlangsung di Gedung Departemen Kominfo, Rabu (30/9/2009).

Untuk mengukuhkan batik Nusantara sebagai warisan budaya bangsa, maka pemerintah pun ikut mengupayakan agar batik mudah mendapatkan hak paten atau lisensi. Dengan menunjuk Departemen Kebudayaan dan Pariwisata memperjuangkan batik untuk mendapat pengakuan internasional, khususnya dari UNESCO.
Sebagai bangsa yang mempunyai warisan budaya yang agung perlu menjaga dan mengekspresikan dengan memakai batik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar